Senin, 16 November 2015

Ikan Asin Yang Sehat

Masyarakat Indonesia pada umumnya tentu sudah tidak asing lagi dengan ikan asin. Makanan yang satu ini memang dapat membangkitkan selera makan karena rasa gurih asin, apalagi jika dipadukan dengan sayur asam dan sambal beserta nasi yang hangat.
Selain rasanya yang nikmat, ikan asin juga  sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat kesehatan dari ikan asin termasuk jantung sehat, menurunkan tingkat kolesterol dan racun tingkat yang buruk. Ini membantu dalam meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi berat badan dan memperkuat gigi.
Ikan asin berupa teri juga dapat mengurangi risiko osteoporosis dan degenerasi makula. Nutrisi dan vitamin yang ditemukan dalam ikan asin adalah faktor utama yang membuat ikan asin sangat baik dikonsumsi, beberapa orang juga dapat menikmati dengan menambahkan mereka ke diet mingguan mereka.
Ikan asin sehat karena Ikan asin kaya protein, vitamin dan mineral yang membantu dalam menjaga kesehatan yang baik. Ini mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng. ikan asin merupakan sumber yang baik dari vitamin seperti thiamin, riboflavin, niasin, asam folat, vitamin C, B-12, B-6, A, E dan vitamin K.
Hal ini juga mengandung asam lemak dan kolesterol. Ikan asin telah ditemukan mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh ganda, yang dapat mengurangi keberadaan kolesterol “jahat” (LDL) yang membangun di arteri dan meningkatkan kesempatan Anda artherosclerosis, serangan jantung, dan stroke. Omega-3 asam lemak, ditemukan dalam jumlah besar di ikan asin, sebenarnya melucuti kolesterol tidak sehat dan menghambat dari mengikat dinding arteri, sehingga membantu itu dihilangkan dari tubuh.
Namun saat ini kita perlu waspada saat membeli ikan asin baik di pasar maupun di super market karena banyak beredar ikan asin yang menggunakan pengawet alias formalin. Karena ikan asin yang sehat adalah ikan asin yang bebas dari formalin dan bahan pengawet lainnya. Formalin sebenarnya bahan pengawet yang lazim digunakan untuk mengawetkan mayat. Namun sekarang banyak pedagang ikan asin nakal yang mencampuri ikan asin dengan formalin supaya ikan asin menjadi awet (tahan lama) sehingga ikan asin tidak lekas busuk dan mereka tidak rugi. Penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan formalin pada ikan asin agar kita dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit bebahaya.
Formalin yang masuk ke dalam tubuh memiliki efek yang sangat berbahaya. Jika kadar yang dikonsumsi tidak terlalu tinggi, efek yang timbul biasanya hanya pusing dan tidak menunjukan efek berbahaya lainnya. Yang menjadi masalah ialah jika formalin dikonsumsi terus dalam jangka lama. Walaupun kadarnya sedikit-sedikit, namun lama kelamaan formalin akan mengendap dalam tubuh dan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker. Selain itu formalin juga berbahaya bagi saluran pencernaan, saluran pernafasan, merusak ginjal, hati, dan organ-organ lainnya.
Sebaiknya kita ketahui tips mengetahui ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin. Dengan mengetahui ikan asin yang mengandung formalin tentu kita dapat terhindar untuk mengkonsumsinya.
Adapun ciri-ciri ikan berformalin sebagai berikut: 
  • ·         Sempurna. Bahan makanan yang sudah terkena pengawet tidak lazim seperti formalin biasanya akan memiliki penampilan yang sempurna sehingga akan menarik minat pembeli.
  • ·         Bau. Ikan asin yang sudah diberi formalin umumnya akan kehilangan aroma khas ikan asin yang biasanya tidak sedap. Pada beberapa kasus, ikan asin yang sudah diberi formalin malah tidak berbau sama sekali.
  • ·         Keras. Formalin lazim digunakan sebagai pengawet mayat agar tubuh tidak hancur. Pada ikan asin, formalin akan membuat daging ikan menjadi keras dan susah diambil dengan tangan. Hal ini tentu berbeda dengan ikan asin tanpa formalin yang dagingnya rapuh dan mudah hancur.
  • ·         Awet. Sesuai dengan kegunaan formalin, ikan asin yang sudah dicampuri dengan formalin akan sangat awet dan tidak mudah busuk, bahkan ketika hanya diletakan pada suhu ruangan. Daging ikan akan menjadi tidak kenyal.
  • ·         Hewan. Ikan asin biasanya beraroma menyengat dan mengundang lalat untuk datang. Namun biasanya ikan asin yang sudah diberi formalin tidak dihinggapi lalat karena lalat memiliki sensor yang peka terhadap zat-zat kimia.

Ikan asin yang sudah terkontaminasi formalin tentu sangat berbahaya jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Tetapi ada cara untuk menghilangkan kandungan formalin yang ada pada ikan asin, anda cukup merendam ikan asin tersebut ke dalam larutan cuka dengan kadar 5% selama 15 menit,hal tersebut dapat menghilangkan kandungan formalin dalam ikan, mudah sekali bukan. Setelah itu Anda dapat mengolah ikan tersebut seperti biasa. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik anda memilih ikan asin yang bebas formalin atau bahan pengawet berbahaya lainnya sebelum membeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar