Masyarakat Indonesia pada umumnya tentu sudah tidak asing
lagi dengan ikan asin. Makanan yang satu ini memang dapat membangkitkan selera
makan karena rasa gurih asin, apalagi jika dipadukan dengan sayur asam dan
sambal beserta nasi yang hangat.
Selain rasanya yang nikmat, ikan asin juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat
kesehatan dari ikan asin termasuk jantung sehat, menurunkan tingkat kolesterol
dan racun tingkat yang buruk. Ini membantu dalam meningkatkan kesehatan kulit,
mengurangi berat badan dan memperkuat gigi.
Ikan asin berupa teri juga dapat mengurangi risiko
osteoporosis dan degenerasi makula. Nutrisi dan vitamin yang ditemukan dalam
ikan asin adalah faktor utama yang membuat ikan asin sangat baik dikonsumsi,
beberapa orang juga dapat menikmati dengan menambahkan mereka ke diet mingguan
mereka.
Ikan asin sehat karena Ikan asin kaya protein, vitamin dan
mineral yang membantu dalam menjaga kesehatan yang baik. Ini mengandung
kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng. ikan asin
merupakan sumber yang baik dari vitamin seperti thiamin, riboflavin, niasin,
asam folat, vitamin C, B-12, B-6, A, E dan vitamin K.
Hal ini juga mengandung asam lemak dan kolesterol. Ikan asin telah ditemukan mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh ganda, yang dapat mengurangi keberadaan kolesterol “jahat” (LDL) yang membangun di arteri dan meningkatkan kesempatan Anda artherosclerosis, serangan jantung, dan stroke. Omega-3 asam lemak, ditemukan dalam jumlah besar di ikan asin, sebenarnya melucuti kolesterol tidak sehat dan menghambat dari mengikat dinding arteri, sehingga membantu itu dihilangkan dari tubuh.
Hal ini juga mengandung asam lemak dan kolesterol. Ikan asin telah ditemukan mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh ganda, yang dapat mengurangi keberadaan kolesterol “jahat” (LDL) yang membangun di arteri dan meningkatkan kesempatan Anda artherosclerosis, serangan jantung, dan stroke. Omega-3 asam lemak, ditemukan dalam jumlah besar di ikan asin, sebenarnya melucuti kolesterol tidak sehat dan menghambat dari mengikat dinding arteri, sehingga membantu itu dihilangkan dari tubuh.
Namun saat ini kita perlu waspada saat membeli ikan asin
baik di pasar maupun di super market karena banyak beredar ikan asin yang
menggunakan pengawet alias formalin. Karena ikan asin yang sehat adalah ikan
asin yang bebas dari formalin dan bahan pengawet lainnya. Formalin sebenarnya
bahan pengawet yang lazim digunakan untuk mengawetkan mayat. Namun sekarang banyak
pedagang ikan asin nakal yang mencampuri ikan asin dengan formalin supaya ikan
asin menjadi awet (tahan lama) sehingga ikan asin tidak lekas busuk dan mereka
tidak rugi. Penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan formalin pada
ikan asin agar kita dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit
bebahaya.
Formalin yang masuk ke dalam tubuh memiliki efek yang sangat
berbahaya. Jika kadar yang dikonsumsi tidak terlalu tinggi, efek yang timbul
biasanya hanya pusing dan tidak menunjukan efek berbahaya lainnya. Yang menjadi
masalah ialah jika formalin dikonsumsi terus dalam jangka lama. Walaupun
kadarnya sedikit-sedikit, namun lama kelamaan formalin akan mengendap dalam
tubuh dan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker. Selain itu formalin
juga berbahaya bagi saluran pencernaan, saluran pernafasan, merusak ginjal,
hati, dan organ-organ lainnya.
Sebaiknya kita ketahui tips mengetahui ciri-ciri ikan asin
yang mengandung formalin. Dengan mengetahui ikan asin yang mengandung formalin
tentu kita dapat terhindar untuk mengkonsumsinya.
- · Sempurna. Bahan makanan yang sudah terkena pengawet tidak lazim seperti formalin biasanya akan memiliki penampilan yang sempurna sehingga akan menarik minat pembeli.
- · Bau. Ikan asin yang sudah diberi formalin umumnya akan kehilangan aroma khas ikan asin yang biasanya tidak sedap. Pada beberapa kasus, ikan asin yang sudah diberi formalin malah tidak berbau sama sekali.
- · Keras. Formalin lazim digunakan sebagai pengawet mayat agar tubuh tidak hancur. Pada ikan asin, formalin akan membuat daging ikan menjadi keras dan susah diambil dengan tangan. Hal ini tentu berbeda dengan ikan asin tanpa formalin yang dagingnya rapuh dan mudah hancur.
- · Awet. Sesuai dengan kegunaan formalin, ikan asin yang sudah dicampuri dengan formalin akan sangat awet dan tidak mudah busuk, bahkan ketika hanya diletakan pada suhu ruangan. Daging ikan akan menjadi tidak kenyal.
- · Hewan. Ikan asin biasanya beraroma menyengat dan mengundang lalat untuk datang. Namun biasanya ikan asin yang sudah diberi formalin tidak dihinggapi lalat karena lalat memiliki sensor yang peka terhadap zat-zat kimia.
Ikan asin yang sudah terkontaminasi formalin tentu sangat
berbahaya jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Tetapi ada cara untuk
menghilangkan kandungan formalin yang ada pada ikan asin, anda cukup merendam
ikan asin tersebut ke dalam larutan cuka dengan kadar 5% selama 15 menit,hal
tersebut dapat menghilangkan kandungan formalin dalam ikan, mudah sekali bukan.
Setelah itu Anda dapat mengolah ikan tersebut seperti biasa. Tetapi untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik anda memilih ikan asin
yang bebas formalin atau bahan pengawet berbahaya lainnya sebelum membeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar